Langsung ke konten utama

Panduan Lengkap Budidaya Maggot: Cara Mudah Membuat Pakan Ternak Sendiri

Hallo..

Selamat datang di blog kami! Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai budidaya maggot secara singkat. Maggot, atau larva lalat, adalah sumber protein yang sangat baik untuk ternak. Membudidayakan maggot sendiri bukan hanya ekonomis, tetapi juga ramah lingkungan. Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai.

Sekilas mengenai Maggot
Maggot adalah larva dewasa dari lalat BSF (Black Soldier Fly).
 

Pakan Maggot sangatlah mudah teman-teman, karena maggot cukup diberi pakan limbah organik rmah tangga (limbah sayuran, buah-buahan, limbah pengolahan makanan dan sebagainya)
Pada masa larva inilah biasanya mereka bisa menjadi sumber protein yang sangat baik untuk ternak, seperti ayam, ikan, atau babi. Mengapa? Karena maggot kaya akan nutrisi yang baik dalam proses pembentukan jaringan tubuh, membantu proses metabolisme, serta pembentukan hormon dan enzim yang dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang ternak.

Langkah-langkah Budidaya Maggot OMG (MAGOKITS): 

1. Pilih Wadah yang Tepat:
Pertama-tama, harus menyiapkan wadah yang tepat untuk menempatkan telur lalat BSF sebagai media penetasan. Dimana wadah tersebut pula akan menjadi tempat pertumbuhan larva lalat BSf atau maggot. 
Pada paketan OMG:MAGOKITS sudah terdapat wadah yang sudah baik sebagai media bertumbuh yang baik bagi maggot karena sudah ada pula media tetas berupa dedak sebagai alas penetasan telur lalat BSF.

*telur akan menetas dalam waktu 2-4 hari
*penetasan bisa gagal apabila terkena panas matahari secara langsung dan terkena air hingga tergenang
*penetasan bisa lebih cepat jika disimpan pada tempat dengan suhu hangat, lembab dan tidak terlalu banyak cahaya matahari
*hindari hewan predator seperti semut, burung dan tikus

2. Tempatkan Sampah Organik:
Lalu, letakkan sisa makanan organik, seperti sisa-sisa sayur, buah, atau dedaunan ke dalam wadah tersebut. Pastikan sampah tersebut dalam kondisi kelembaban dan basah yang cukup, tidak terlalu kering dan tidak terlalu becek, karena maggot cukup menyukai suasana lingkungan yang lembab tetapi tidak terlalu becek.

3. Penempatan tempat tumbuh kembang maggot
Wadah tempat tumbuh kembang maggot usahakan ditempatkan pada tempat yang cukup hangat dan lembab, tidak terkena cahaya matahari langsung, dan juga tidak pada tempat yang mengandung banyak air. Jika maggot terkena cahaya matahari langsung terus-menerus dapat menyebabkan maggot mati, dan jika media tumbuh kembang maggot mengandung banyak air (becek) maka maggot bisa saja kabur dari wadah media tumbuh kembangnya lohh. Jadi pastikan hal-hal di poin ini terpenuhi yaa.

4. Panen Maggot:
Nah dan yang terakhir adalah waktu panen maggot. Ketika maggot sudah cukup besar, biasanya dalam 4-7 hari setelah telur menetas, teman-teman sudah bisa mulai memanennya. Pisahkan maggot dari sisa sampah organik dan gunakan sebagai pakan ternak.


Nah kurang lebih begitulah proses Budidaya Maggot OMG:MAGOKITS secara singkat. Harapannya dengan mengikuti langkah-langkah di atas, teman-teman dapat memulai budidaya maggot sendiri di rumah. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Jangan ragu untuk bertanya jika teman-teman memiliki pertanyaan lebih lanjut. Terima kasih telah membaca artikel kami. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Komentar